Thursday, November 11, 2010

PADAH SESIAPA YG B'SEMBANG SEMASA AZAN BERKUMANDANG




Kematian itu pasti menjelma.  Hanya masa dan waktunya yang tidak kitaketahui. Cuba kita amati.  Mengapa kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa..  lidahnya kelu, keras dan hanya mimic mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud:  "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika mautmenghampirinya."   Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang.  Sebagai orang beragama Islam  kita wajib menghormati azan.  Banyak fadhilatnya. Jika lagu  kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika azan  kita tidak boleh mendiamkan diri?  Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan,  Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah  "Lailahaillallah.." yang mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut. "Ya Allah!  Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut menghampiri kami.  Amin..  amin.. amin  Yarobbal a'lamin.."


WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W.  kepada SAIDINA ALI R.A.;

  Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1)   Jujur dalam berkata-kata.
2)   Menjauhi segala yg haram.
3)   Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1)    Merahsiakan ibadahnya
2)    Merahsiakan sedekahnya.
3)    Merahsiakan ujian yg menimpanya.

Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1)    Takut berlaku dusta dan keji.
2)    Menjauhi kejahatan.
3)    Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1)     Mengawasi dirinya.
2)     Menghisab dirinya.
3)     Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.

Wang RM50 atau S$50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.  45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak.  Semua insan ingin memasuki syurga  tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana  untukmemasukinya. Kita boleh mengirimkan ribuan 'jokes' dan  'surat   berantai' melalui e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan   dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali.............

 salam mujahadah..(^^,




SINAR CAHAYA AYAT KURSI

Dalam sebuah hadis, ada menyebut perihal seekor syaitan yang duduk di atas pintu rumah. Tugasnya ialah untuk menanam keraguan di hati suami terhadap kesetiaan isteri di rumah dan keraguan di hati isteri terhadap kejujuran suami di luar rumah. Sebab itulah Rasulullah saw tidak akan masuk rumah sehingga Baginda mendengar jawaban salam dari isterinya. Di saat itu aitan akan lari bersama-sama dengan salam itu.

Hikmat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-hadis:

1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.

2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.

3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.

4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap perbuatan orang yang benar, pahala nabi2, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.

5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.

6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid..

7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.

Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah saw bersabda,

"Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."

"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk Dunia-mu, utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk Akhirat-mu" 

Subhanallah. ..

Sekarang anda mempunyai 2 pilihan :

1. Biarkan posting ini tetap dalam facebook Tok Wan. Insya Allah tidak akan ada sesuatu yang terjadi pada diri anda.

2. Share posting ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan InsyaAllah redha Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda kirim.


Salam Ukhuwah..~

ALLAH MEMANGGIL KITA HANYA 3 KALI SAJA SEUMUR HIDUP



Ibu berkata... * Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup*
Keningku berkerut.... ....'Sedikit sekali Allah memanggil kita..?'

Ibu tersenyum. 'Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?' Saya menggelengkan kepala.
1) 'Panggilan pertama adalah Adzan, ujar Ibu.
'Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak 'cepat marah' akan sikap kita.

Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmat Nya, masih memberikan kebahagiaan bagi umat Nya, baik umat Nya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umat Nya ketika hari Kiamat nanti'.
Saya terpaku.... . .mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah.......

Ibu melanjutkan,
2) Panggilan yang kedua adalah Panggilan Umrah / Haji
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya 'bergiliran' . Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.
Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik/ Umrotan', sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.

Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali.
Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu'.
Mata saya semakin berkaca-kaca. ........Subhanallah...... .saya datang menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.. ...Alhamdulillah...

3) 'Dan panggilan ke-3', lanjut Ibu, 'adalah KEMATIAN.
Panggilan yang kita jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. ..
Jawablah 3 panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah.... .......Insya Allah surga adalah balasannya.. ...'

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: *Pada hari kiamat akan keluar seekor binatang dari neraka jahanam yang bernama 'Huraisy' berasal dari anak kala jengking. Besarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi. Malaikat Jibril bertanya : 'Hai Huraisy! Engkau hendak ke mana dan siapa yang kau cari?'
Huraisy pun menjawab, 'Aku mau mencari lima orang:
' Pertama, orang yang meninggalkan sholat
Kedua, orang yang tidak mau keluarkan zakat.
Ketiga, orang yang durhaka kepada ibu dan bapaknya.
Keempat, orang yang bercakap tentang dunia di dalam masjid.
Kelima, orang yang suka minum arak.
(sumbangan artikel dari sahabat-sahabat kembang anggrek) r.o

Wednesday, November 10, 2010

Rahsia Wanita



Mungkin tidak ramai diantara kita yang pernah mendengar bahawa kita mempunyai beberapa sifat yang dipengaruhi oleh unsur-unsur alam seperti tanah, air, api dan angin. Perkara ini merupakan petua orang-orang Melayu bagi memilih pasangan. Bagi lelaki yang berunsur api elakkan dari memilih pasangan yang mempunyai unsur sepertinya.

Tapi itu hanyalah pandangan orang tua-tua. Penentuan unsur seseorang ditentukan melalui anak ke berapa dalam keluarga.
i) Tanah - anak pertama, kelima, kesembilan
ii) Air - kedua, Keenam, kesepuluh
iii) Api - ketiga, ketujuh, kesebelas
iv) Angin - keempat, kelapan, kedua-belas

Wanita berunsur Tanah
Tanah yang subur mempu membuahi tanaman yang hijau dan mekar. Wanita yang bersifat tanah biasanya mempunyai sifat-sifat seperti:

* Rendah diri di hadapan suaminya serta hormat dan patuh, setia serta rela berkorban demi kasih sayangnya kepada suami.
* Sebahagian sifat tanah, wanita jenis ini tidak cerewet, tidak suka bercakap meninggikan diri, tidak menyombong dan bukan seorang pemarah.
* Tenang dan mengamankan jiwa suami, selalu memberi galakan dan sokongan dan tidak suka membantah atau membangkang.
* Orang yang berperawakan manis dan lemah lembut, pembersih dan sentiasa menjaga kecantikan untuk suami.

Wanita berunsurkan Air
Air sifatnya bersih dan suci, sejuk, nyaman serta menghilangkan dahaga. Air juga sifatnya mencambahkan benih, menyuburkan serta menyegarkan. Wanita bersifat air mempunyai ciri-ciri seperti berikut:

* Menghidupkan hati suami menjadikan suami sentiasa bersemangat.
* Mengambil berat tentang suami dan kebajikan anak-anak serta tidak membiarkan anak-anak hanyut dibawa arus hidup.
* Hatinya bersih serta boleh membahagiakan suami dan anak-anak.
* Menenangkan hati suami bila si suami menghadapi masalah.

Wanita yang berunsurkan Api
Api sifatnya panas dan membakar tapi menerangi kegelapan malam. Ia juga menghangatkan kedinginan malam serta digunakan untuk memasak. Wanita bersifat api:

* Cintanya sentiasa hangat membara kepada suami serta kuat cemburu.
* Cergas dan cepat dalam geraklaku menjadikan dia seorang yang cekap dalam menguruskan hal-hal rumahtangga.
* Penasihat yang baik kepada suami.
* Pandai dan cekap menguruskan rumahtangga. Pandai menghias diri agar kelihatan cantik dan menarik dihadapan suami.
* Sentiasa waspada dan cepat bertindak bagi menyelamatkan keadaan.

Wanita berunsur Angin
Angin meredakan kehangatan, menjadi sumber tenaga. Wanita yang berunsurkan angin:

* Mempunyai sifat lemah lembut dan menyenangkan suami.
* Pandai memujuk rayu suami dengan kata-kata yang indah.
* Mempunyai perilaku yang bersopan-santun dan berpekerti mulia dan tidak suka menyusahkan suami.
* Pandai mewujudkan suasana selesa dlam rumahtangga agar ia sentiasa dipenuhi kegembiraan dan ketenangan. 

Wednesday, November 3, 2010

KISAH SEORANG LELAKI YANG EGO...




Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Ihsan,

Dia terlalu sayangkan aku. Itu yang aku sangat pasti. Atas sebab itu aku rasa terlalu selesa kerana aku yakin dia tak kan meninggalkan aku. Dia sanggup mengetepikan kepentingan diri sebab nak menjaga hati aku. Sering aku biarkan dia memujuk dirinya sendiri bila dia merajuk. Buat apa aku nak pening-pening pujuk dia kalau dia sendiri akan kembali padaku dan meminta maaf atas keterlanjuran sikapnya sendiri. Sebarang perselisihan, dia yang akan mengalah dan dia akan menyalahkan dirinya sendiri walaupun jelas memang salahku.

Dia wanita yang rela berkorban apa sahaja kecuali satu, dia tak mahu dirinya disentuh sebelum kami memiliki ikatan yang sah . Dan atas sebab yang satu itu aku rasa dia perempuan yang membosankan. Nak pimpin tangan pun tak boleh. Apatah lagi nak peluk. Ada pun bergesel bahu itu pun sebab aku yang sengaja. Sampai satu tahap aku rasa dia sangat membosankan. Aku cemburu tengok kawan-kawan aku boleh pegang tangan awek diorang. Tapi aku? Bila aku cakap macam tu, dia cuma senyum dan cakap pada aku, “Belum tentu perempuan yang sentuh boyfriend dia tu sayang boyfriend dia lebih dari saya sayang awak… Belum tentu perempuan tu ada masa susah senang boyfriend dia macam saya ada untuk awak…

Yang nyata, aku langsung tak setuju jawapan dia tu. Aku tengok pasangan lain bahagia, sudah tentu girlfriend kawan-kawan aku sayangkan mereka sebab girlfriend masing-masing membelai kawan-kawan aku dengan penuh kasih sayang. Tapi aku? Jangan harap. Balik-balik jawapan yang sama. Tunggu lepas kahwin. Aku bosan tahu tak! Sampai satu masa aku dah tak tahan lagi. Aku minta kami berpisah. Aku nampak air matanya berlinang tapi sikit pun aku tak rasa kasihan.

“Mungkin kita tak ada jodoh. Awak lelaki yang baik. Awak berhak dapat perempuan yang lebih baik. Saya nak awak janji dengan saya satu benda, untuk kali terakhir. Satu hari nanti bila awak jatuh cinta dan awak betul-betul sayangkan dia, hargai perempuan tu. Mudah-mudahan perempuan tu akan sayang awak, terima awak seadanya, hormati awak sebagai lelaki dan yang paling penting bahagiakan awak. Saya akan bahagia tengok awak bahagia,” tu kata-kata terakhir dia untuk aku. Dia senyum walaupun air mata berlinang.

Argh! Tak habis-habis nak tunjuk mulia. Bosanlah dengan perempuan macam ni. Malas aku menghadap dia lama-lama. Cepat-cepat aku nak blah dari situ. Tiba-tiba ada bunyi hon dan sedar-sedar aku sudah tersungkur di seberang jalan. Satu dentuman yang kuat bergema dan aku lihat dia terbaring di hadapan sebuah kereta. Dia selamatkan aku! Lelaki yang dah menyakitinya! Darah membuak-buak keluar dari kepalanya. Ambulans datang dan membawa aku dan dia pergi.

Di hospital keadaan kelam kabut. Dia perlu dibedah segera kerana kecederaan teruk di kepala. Ramai kawan-kawan dan keluarganya turut ada sama. Aku tengok seorang wanita yang hampir sebaya ibuku menangis. Mungkin ibu dia. Mengalirnya air mata seorang ibu kerana aku. Rasa bersalah menimpa aku. Aku dah sakiti dia tapi dia rela berkorban nyawa untuk aku. Aku berdoa semoga dia selamat. Semoga aku sempat meminta maaf. Semoga masih ada ruang dalam hati dia untuk aku. Dia sangat baik. Aku tak mahu kehilangan dia. Dia ikhlas sayangkan aku.

Selepas beberapa jam pembedahan selesai. Dia berada di dalam ICU. Dia koma, tapi doktor kata dia masih mampu mendengar. Tiba-tiba seorang kawannya menghampiri aku. Kawannya menghulurkan sesuatu. “Aku rasa benda ni dia nak bagi pada kau,” hanya itu yang gadis itu ucapkan pada aku. Kawannya terus berlalu selepas itu. Pandangan kawannya pada aku penuh benci. Tahukan kawan dia tentang kejadian sebenar? Yang nyata aku tak pernah mahu berbaik dengan kawan-kawan dia. Pernah juga dia bersuara tentang hal itu tapi aku sekadar buat tak tahu.

Pulang sahaja aku buka bungkusan itu. Pasti hadiah untuk hari lahirku. Hari lahirku dua minggu lagi. Balutan kertas itu kubuka dan di dalamnya ada botol kaca berbentuk hati. Di dalam botol itu penuh dengan origami berbentuk bintang. Ada kad kecil berwarna biru kegemaranku. Aku sebak membaca bait-bait dalam kad itu.

“Dalam origami bintang ni ada kata-kata saya untuk awak. Awak buka setiap hari SATU sahaja. Mungkin saya tak dapat nak hubungi awak setiap hari sebab kesibukan kerja. Tapi, bila awak baca setiap hari, anggaplah setiap hari saya berhubung dengan awak. Saya nak awak tahu setiap masa awak ada dalam hati saya. Happy Birthday sayang…”

Aku buka botol kaca berbentuk hati itu dan kuambil satu bintang. Kubuka origami itu dan di dalamnya tertulis, “Love is like a poisonous mushroom. You don’t know if it is the real thing until it is too late..” Aku tersenyum sendiri. Aku buka lagi bintang yang seterusnya. Walaupun dia meletakkan syarat satu hari cuma satu. Di dalam semua origami itu penuh kata-kata semangatnya untuk aku dan suara cintanya yang ikhlas. Demi Allah, sepanjang aku bergelar lelaki dewasa, inilah pertama kali aku menangis semahunya. Air mata aku tak berhenti mengalir sepanjang membaca kata-kata dalam origami itu sehingga habis semuanya kubaca. Aku telah menyakiti seorang wanita yang luhur.

Aku melawatnya di hospital. Walaupun mukanya penuh calar, bibirnya pucat dan kepalanya berbalut, dia tetap cantik di mata aku. Dia bukanlah wanita yang memerlukan make up tebal kerana dia memiliki kecantikan asli. Atas sebab itu aku menghalangnya terlalu rapat dengan mana-mana lelaki kerana gusar jika ada yang tertarik. Dia sekadar menurut. Demi menjaga hati aku. Aku capai tangannya yang berselirat dengan pelbagai wayar yang aku pun tak tahu. Sejuk tapi betapa lembutnya tangannya. Pertama kali aku menyentuhnya.

Aku bisikkan ketelinganya, “Sayang..saya datang… Cepatlah sedar. Saya rindukan awak. Saya banyak bersalah pada awak. Saya minta maaf,” pertama kali aku minta maaf darinya. Tiba-tiba denyutan nadinya jadi tidak menentu. Aku panic.

“Hei, apa yang kau dah buat pada dia? Tak cukup kau sakiti kawan aku?” jerkahan kawannya mengejutkan aku. Doktor dan beberapa jururawat bergegas masuk dan aku diminta keluar.

Setiap hari aku berdoa supaya dia cepat sembuh, cepat sedar. Aku gusar sekiranya Allah mengambil nyawanya. Bukan aku tidak redha dengan ketentuan, aku sedar aku masih perlukan dia. Aku sayangkan dia. Genap dua minggu, aku mendapat berita dia sudah sedar. Aku bersyukur. Inilah hadiah hari lahir yang paling bermakna untuk aku. Dia juga sudah dipindahkan ke wad biasa. Aku mahu melawat dia. Aku rindu senyuman dia.

Aku mendapat panggilan telefon yang meminta aku mengambil tempahan. Namun kerana terlalu gelojoh, aku terlanggar botol kaca bentuk hati pemberian dia. Ah, semuanya akan aku uruskan nanti. Aku biarkan serpihan kaca bertaburan di lantai.

Tak sangka dia menempah kek khas untuk aku. Dia atas kek itu tertera bahagian belakang jersi pasukan bola sepak kegemaranku, Arsenal berserta namaku dan nombor kegemaranku. Aku senyum sendiri. Bahagianya aku.

“Abang bertuah. Girlfriend abang cakap dia tak tahu apa-apa fasal bola. Dia cuma tahu pasukan apa yang abang minat dan nombor yang abang suka. Sebab tu dia tempah kek ni khas untuk abang dan minta abang ambil sebab dia nak buat surprise. Dia cakap
dia nak makan kek ni dengan abang. Kakak tu cantik, baik pulak tu. Abang kirim salam pada akak ya? Abang jaga akak tu elok-elok,” ramah gadis yang bekerja sebagai juruwang di kedai itu memberitahuku. Aku senyum sepanjang jalan ke hospital.

Sampai di hospital aku lihat dia sedang duduk di atas katil. Tiada sesiapa bersamanya. Dia sekadar termenung. Aku senyum padanya. Dia seakan terkejut melihat aku datang. Aku terfikir juga, boleh ke orang sakit makan kek? Tapi kan dia nak makan kek ni dengan aku.

“Sayang.. terima kasih kek ni. Saya happy sangat awak dah sedar. Adik cashier kedai tu kirim salam pada awak. Dia cakap awak nak makan kek ni dengan saya. Saya suapkan ya?” aku suakan sudu pada dia. Tapi sesuatu yang aku tak pernah duga, dia tepis tangan aku sampai sudu terpelanting ke lantai. Dia tak pernah kasar dengan aku. Dia selalu melayan aku dengan lembut. Aku pernah cuba pegang tangan dia pun dia tolak dengan baik. Mungkin dia terlalu terluka dengan aku.

“Baliklah. Saya makin sakit tengok awak. Bawak balik kek tu sekali. Saya tak nak tengok apa-apa berkaitan awak lagi,” pantas dia menarik selimut menutup muka. Aku terkedu sendiri. Dia tak mahu pandang aku lagi. Hati dia dah tertutup untuk aku. Dia tak pernah macam ni. “Baliklah. Saya makin sakit tengok awak. Bawak balik kek tu sekali. Saya tak nak tengok apa-apa berkaitan awak lagi,” pantas dia menarik selimut menutup muka. Aku terkedu sendiri. Dia tak mahu pandang aku lagi. Hati dia dah tertutup untuk aku. Dia tak pernah macam ni.

Selang beberapa hari, aku datang lagi tapi katil dia sudah kosong. Aku risau jika apa-apa yang buruk berlaku padanya. Dari jururawat aku tahu dia sudah dibenarkan pulang kerana keadaanya sudah stabil. Tapi yang mebuatkan jantung aku hampir gugur bila jururawat itu memberitahu dia masih menjalani rawatan susulan dan terapi kerana dia lumpuh. Dia lumpuh kerana aku!

Itu semua tiga tahun yang lalu. Sejak kejadian tu aku tak pernah jumpa dia lagi. Tahu apa-apa khabar berita pun tidak kerana aku memang tak pernah nak berbaik dengan kawan-kawannya. Walaupun sudah tiga tahun tapi aku masih merinduinya. Aku tak jumpa wanita yang mampu menyayangi aku lebih dari dia. Ah, panjangnya menung aku sampai nasi di hadapan mata sudah hampir dingin.

Baru aku hendak menyuap makanan ke dalam mulut, mataku terpaku pada satu wajah yang duduk selang beberapa meja dari aku. Dia? Aku pasti tu dia. Senyum dia masih sama. Tapi keadaan tidak lagi serupa. Dia sedang makan bersama lelaki lain.
Sesekali aku lihat dia mengusap perutnya. Dia mengandung. Maknanya dia sudah kahwin. Dan aku lihat lelaki yang juga makan di sebelahnya mengusap-usap tangan dia. Pasti itu suaminya. Dan aku sedar aku tak setanding suaminya sebab lelaki itu kelihatan lebih serba-serbi dari aku. Air mataku rasa ingin mengalir. Senyuman mahal milik dia yang dulu cuma untuk aku kini khas buat lelaki lain.

Suaminya lelaki bertuah. Itu aku tak nafikan. Cuma suaminya yang dapat menyentuhnya. Cuma suaminya yang dapat melihat apa yang terlindung. Dan aku sangat pasti, cuma suaminya yang mendapat takhta paling agung dalam hatinya yang suci.

Dia seperti botol kaca berbentuk hati yang pernah diberikan padaku dulu. Botol itu sudah pecah, namun aku sudah ganti dengan yang baru. Yang sama tapi tak serupa. Botol yang lama dipilih oleh dia dan yang baru dipilih oleh aku. Walapun aku masih menyimpan serpihan kaca botol itu, bentuknya tak lagi sama macam dulu. Dan sangat mustahil untuk kembali seperti dulu.

Pesanan buat semua lelaki, hargailah wanita yang menyayangi kamu. Jangan jadi macam aku. Matanya sangat cantik tapi aku selalu biarkan dia mengalirkan air mata dengan perbuatanku. Hidungnya yang kecil dan comel selalu aku sesakkan dengan asap rokokku walaupun aku tahu dia tak suka dan asap rokok boleh buat dia sakit kepala. Bibirnya sangat indah tapi aku selalu biarkan bibir itu tersenyum paksa kerana mangalah dengan setiap kemahuanku. Telinganya aku tak pernah nampak, terlindung, tapi telinga itu sering aku biarkan menerima segala marahku. Hatinya sangat lembut, dan aku selalu toreh dengan belati tajam dan aku biarkan dia merawat sendiri luka itu. Akhirnya, aku hanyalah lelaki ego yang tak memiliki apa-apa kerana dia sudah dimiliki orang lain. 


SOLAT SELEPAS HAID:PERKARA YG DIPANDANG RINGAN..



kepada sesiapa yang bernama wanita ISLAM!!! 

Kebanyakkan perempuan/wanita/ muslimah (wanita Islam) tak berapa perasan 
ATAU lebih malang lagi jika memang tak tahu menahu akan perkara ini... 
Ilmu Fekah, khususnya BAB HAID yang berkaitan dengan diri wanita itu sendiri amat kurang dikuasai atau difahami secara menyeluruh oleh kebanyakkan wanita Islam...kenapa hal ini boleh terjadi?? Amat susah untuk mencari seorang guru/ustazah/ ...yang betul-betul pakar dalam bab 'Orang-orang Perempuan ini' kecuali terpaksa@mesti  dirujuk kepada lelaki/ustaz- ustaz yang bernama LELAKI jugak...(saya rasa ramai yang bersetuju dengan pandangan saya )

Contohnya yang paling simple ; bila ditanya kepada kebanyakkan wanita Islam ;
"adakah wajib bagi seorang wanita Islam menqhada'kan solat mereka yang ditinggalkan ketika haid?"
pastinya kita akan mendengar jawapan daripada kebanyakkan mereka mengatakan:
"alaa...itu soalan mudah jee..bila 'datang period' maka solat tuu tak perlu qadha, yang perlu qadha hanya puasa jee..itulah yang kami belajar sejak mula-mula 'bergelar wanita' dulu" 

Jika dibuat pantauan nescaya jawapan seperti di ataslah yang akan kita jumpa... Sebenarnya TAK SEBEGITU MUDAH bagi seorang muslimah nak meninggalkan solat mereka walaupun dirinya didatangi haid!!! sekalipun. Hal ini boleh dirujuk di dalam kitab Ihya' Ulumuddin karangan Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali yang mashur.

Kitab yang padanya ada ilmu yang berkaitan Tasauf dan padanya juga perbahasan Fekah yang luas, inilah bukti kehebatan ulama' terdahulu.. 

Dalam BAB TIGA :
" Fi adab Mua'sharah Wama Yujzi Fi Dawamun Nikah..." perkara YANG KETUJUH disebut dengan jelas dalam kitab tersebut : 
PERKARA YANG BERKAITAN DENGAN HAID: Penjelasan (bayan) terhadap solat yang perlu diqadha bagi perempuan yang didatangi haid :
1. Jika perempuan dalam keadaan haid mendapati darah haid itu berhenti (dengan melihatnya) sebelum masuknya waktu Maghrib, kira-kira sempat dia solat asar sebanyak satu rakaat, maka baginya wajib qadha solat zohor dan asar. 
2. Jika perempuan mendapati darah haidnya kering sebelum masuknya waktu subuh, kira-kira sempat baginya solat Isya' sebanyak satu rakaat, maka wajib baginya qadha solat maghrib dan Isya'. " Dan hal ini (qadha solat yang ditinggalkan semasa haid) adalah sekurang-kurang perkara yang wajib diketahui oleh setiap wanita Islam" (Imam Al-Ghazali) 
HURAIAN MASALAH : 
1. Kenapa perlu diqadha solat Asar dan Zohor? 
- Kerana perempuan itu hanya menyedari keringnya haid masih dalam waktu Asar, maka baginya wajib solat asar (selepas mandi hadas) 
2. Kenapa pula solat Zohor juga perlu diqadha sama? 
- Kerana di dalam hukum menjama' (menghimpun solat bagi orang musafir) solat Asar boleh dijama' dan diqosarkan bersama solat Zohor. 
- Kerana kecuaian wanita itu sendiri (dari melihat haidnya kering atau tidak), boleh jadi haidnya sudah kering dalam waktu Zohor lagi, langkah Ihtiyat ( menjaga hukum) maka perempuan itu juga perlu mengqhada solat Zohor.
3. Dalam perkara solat subuh pun sama : 
-perempuan itu hanya menyedari darah haidnya kering, sebelum masuk waktu subuh, kira-kira sempat solat Isyak satu rakaat (selepas mandi hadas) maka wajib baginya solat Isya' sebab darahnya kering masih dalam waktu Isya'. 
-Solat Isya' juga boleh dijama' (bagi musafir) dengan solat Maghrib, maka baginya juga perlu diqadha solat maghrib.
-Di atas kecuainnya (tidak betul-betul melihat darahnya kering atau tidak dalam setiap waktu solat) maka boleh jadi darahnya sudah kering dalam waktu maghrib lagi (sebab proses keringnya darah itu berlaku secara perlahan-lahan, mungkin perempuan itu hanya menyedarinya dalam waktu subuh, hakikatnya proses pengeringan itu sudah lama berlaku) 
-maka langkah ihtiyat (menjaga hukum) maka adalah bagi perempuan itu perlu di qadha juga solat maghribnya.

Sila rujuk : Kitab Ihya' Ulumuddin (Jilid ke 2) cetakan Darul Nahwan Nil / Darul Haram Lil Turath, Kaherah. 
Diharapkan tulisan ini memberi kesedaran kepada seluruh yang bergelarMuslimah untuk lebih mendalami diri mereka dengan ilmu 'Fiqhul Nisa' ini yang berkaitan dengan diri mereka sendiri!!! 

pesanan nabi sebelum tidur...1 mnit shj...



Sekadar ingat mengingati.. ...

SEBELUM Tidur

Perkara Sebelum Tidur( Tafsir Haqqi )

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur

sebelum melakukan empat perkara, yaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an,

2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,

3. Sebelum para muslim meridloi kamu,

4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh....

"Bertanya Aisyah :

"Ya Rasulullah.. .. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara

seketika?"

Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : Al Ikhlas

tigakali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.

Bismillaahirrohmaan irrohiim,

Qulhualloohu ahad' Alloohushshomad' lam yalid walam yuulad' walam

yakul

lahuu kufuwan ahad' ( 3 x )

Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua

akan memberi syafaat di hari kiamat.

Bismillaahirrohmaan irrohiim, Alloohumma shollii 'alaa syaidinaa

Muhammad wa'alaa aalii syaidinaa Muhammad ( 3 x )

Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu.

Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum

wa atuubu ilaih ( 3 x )

Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka

seakan-akankamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh"

Bismillaahirrohmaan irrohiim, Subhanalloohi Walhamdulillaahi

walaailaaha

illalloohu alloohu akbar(3 x )

Sekian untuk ingatan kita bersama.

* Kalau rajin..Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yang

lain.Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orag yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.

:::HUKUM ISTERI MELETERI SUAMI:::




Assalamualaikum

Hukum Isteri Meleteri Suami ......

" Abang ni balik je kerja, tak nak langsung tolong saya siapkan kerjarumah. Baca suratkhabar, menghadap TV, itu jelah yang awak tahu. Kitakansama-sama bekerja bang. Saya pun penat macam abang juga.Sekurang- kurangnyabuatlah air kopi sendiri, bukannya susah pun. Tukarkan lampin anak ke,ringan sikit kerja saya ni. Nak masak lagi. Abang juga yang nak makannanti... pot.. pet.. pot.. pet..... " leter Ina kepada suaminya sejuruskembali dari pejabat masing-masing.

Kalaulah Ina tahu, betapa besar hukuman serta dosanya meleteri suamisendiri,sudah tentu dia tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Lebih-lebihlagi, sekiranya Intan menghayati ganjaran pahala yang tidak ternilai keranaberbakti kepada suaminya. Dia tidak akan merasa susah mahupunpenat dalammelaksanakan tanggungjawabnya sebagai isteri dan ibu.

Dewasa ini boleh dikatakan fenomena isteri meleteri suami atau dalam katalain tidak menghormati suami. Bagaikan sudah menjadi satu perkara lumrahbagi kebanyakkan pasangan, tanpa sedikitpun merasa bersalah melayani merekaseperti adik lelaki sahaja lagaknya.

Apa yang lebih mendukacitakan, apabila ada di kalangan isteri yangmenyifatkan menjaga peribadinya dengan bersikap sopan terhadap suamisebagai ketinggalan zaman.

Keadaan ini juga akan menjadi model yang tidak baik kepada anak-anak yangmungkin diwarisi dari satu generasi ke satu generasi lain sehingga akhirnyamenjadi satu budaya yang negatif.

Banyak nas al-Quran, terutamanya hadis Nabi yang membincangkan tentangkewajipan isteri mentaati suami, selagi tidak diminta melakukan perbuatanmaksiat.

Sabda Rasulullah s. a. w. yang bermaksud: " Jika sekiranya aku berhakmenyuruh seseorang supaya sujud kepada seseorang yang lain, nescaya akumenyuruh para isteri sujud kepada suaminya. " Hadis tersebut menerangkanbetapa kepatuhan isteri terhadap suami amat diutamakan demi kebaikansesebuah institusi keluarga, sesuai kedudukannya sebagai pemimpin rumahtangga.

Demikian juga halnya ketika junjungan besar Nabi Muhammad s. a. w. mikrajkelangit. Baginda telah dipersaksikan dengan neraka dan penghuninya yangkebanyakkannya terdiri daripada kaum wanita.

Ali Karramallahu Wajhah berkata: " Aku masuk ke rumah Nabi besertaFatimah,aku mendapati baginda sedang menangis tersedu-sedan ." Akubertanya, " Ya Rasulullah, apa yang! membuat anda menangis? "

Baginda menjawab, " Ya Ali, pada malam aku diangkat ke langit, aku melihatkaum perempuan daripada umat ku disiksa di neraka dengan bermacam-macamseksaan. Lalu aku menangis kerana begitu berat seksaan mereka yang akulihat. "

MENGHERDIK

Baginda antara lain melihat perempuan yang digantungkan dengan lidahnya,sedangkan air panas dituangkan ke dalam tenggoroknya kerana ia telahmenyakiti dan menyumpah-nyumpah suaminya.

Ada isteri yang tergamak bercakap kasar malah mengherdik suaminya keranatidak mendapat apa yang diminta seperti barang kemas, perabot rumah berupaset sofa dan TV rata 29 inci yang menjadi trend semasa.

Lebih buruk lagi perangai si isteri apabila membanding-bandingkan suamidengan jiran tetangga yang mampu menyediakan barangan terbabit, sekali gusdilabelkan sebagai suami mithali. Bukan tidak boleh sama sekali memintasesuatu daripada suami tetapi janganlah menggesa mereka menuruti kemahuananda sehingga membebankan dirinya.

Sebaliknya, isteri patut bersyukur kerana berpeluang meraih keredhaanAllah.

Nabi Muhammad s. a. w. bersabda, " Sesungguhnya Allah tidak memandangkepada seorang isteri yang tidak bersyukur kepada suaminya. "

Hal ini biasa terjadi kepada suami yang miskin, manakala isterinya pulatergolong dalam orang-orang berada, yang suka mengungkit-ungkit mengenaihartanya, apatah lagi yang telah dinafkahkan kepada suaminya.

Mungkin ia agak sukar untuk dipenuhi apatah lagi bagi isteri yangbekerja,namun percayalah, ia bukan sahaja akan menjadi perkara biasa tetapijuga ringan dan lancar, jika kita menganggapnya sebagai ibadah dan juga satujihad.

Marilah kita sama-sama merenungi kisah anakanda kesayangan Nabi Muhammad s.a.w. iaitu Fatimah Az-Zahra yang melaksanakan rutin hariannya sebagaiseorang suri rumah tangga secara sendirian tanpa pembantu. Fatimah padasuatu hari telah meminta suaminya, Ali pergi menemui Rasulullah s. a. w.dan meminta jasa baik baginda untuk menyerahkan seorang wanita tawananperang sebagai pembantu rumah.

Rasulullah bagaimanapun tidak dapat memperkenankan permintaan puterinyakerana semua harta rampasan perang termasuk wanita-wanita itu bukan menjadimilik baginda, tetapi milik negara Islam dan kaum Muslimin seluruhnya.

Baginda tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan menjadi miliknya.

Permintaan Fatimah itu membimbangkan baginda, bukan kerana tugas berat yangsedang dipikul oleh puterinya itu tetapi disebabkan oleh bayangan keluhkesah seorang isteri yang tertekan akibat tugas-tugas yang perludibereskannya.

Pada sebelah malamnya, baginda telah mengunjungi rumah Fatimah danmenyatakan kepadanya: " Apakah kamu berdua (Fatimah dan Ali) suka kepadasatu pemberian yang akan ku berikan ini, sedangkan ia lebih baik daripadaapa yang kamu minta siang hari tadi? "

Fatimah amat sukacita mendengarkan tawaran tersebut sekalipun dia tidakmengetahui apa bentuknya. Rasulullah menyatakan kepada Fatimah bahawahendaklah dia membaca Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar,masing-masing sebanyak 33 kali setiap kali sebelum tidurnya.

Semenjak itu, wirid yang diajarkan oleh Rasulullah telah menjadi amalananak dan menantunya. Hasilnya, Fatimah mendapati dia tidak lagi menjadikeluh kesah dalam menghadapi apa jua kerja-kerja sehariannya yang berat,malah merasa cukup bahagia melakukannya.

Baginya, segala tugasan yang disempurnakannya sebagai seorang suri rumahmerupakan satu amalan yang solehah. Dengan taufik Allah, sesungguhnyawalau seberat mana sekalipun tugasan yang menanti di rumah, tidak akanmemenatkan selagi steri tidak meletakkan dirinya seolah-olah sama tarafdengan suami, walau setinggi mana sekalipun darjatnya.

Kepada para suami, kita sama-sama maklum, dalam zaman moden yang serbamencabar ini terutamanya di bandar-bandar besar, kita tidak dapat mengelakkos sara hidup yang tinggi sekaligus memerlukan kedua-dua suami isterikeluar bekerja.

Si isteri telah melakukan pengorbanan mencari rezeki tambahan untuk menyarakeluarga yang sepatutnya menjadi tanggungjawab suami. Jadi sudi apalahkiranya sang suami bersama-sama meringankan tugas si isteri seadanya.Bukankah Rasulullah s. a. w. telah berpesan supaya para suami berbuat baikkepada isteri mereka.Jikalau isteri taat kepada kalian, janganlah pulamenyusahkan mereka.

Nabi Muhammad s. a. w. bersabda yang ertinya: " Orang-orang yangterbaik daripada kamu sekalian adalah yang lebih baik dalam mempergaulikeluarganya dan saya adalah yang terbaik dalam mempergauli keluargaku. "

Bagi kaum wanita & lelaki yg sudah berumah-tangga, marilah kita sama-samabelajar saling tolong-menolong meringankan beban pasangan kita.

Semoga kisah tadi membawa menfaat bagi kita semua... insya'Allah. .

SIKAP ISTERI tidak menghormati SUAMI adalah GEJALA SOSIAL MUSLIM sekarang.Ia dilakukan kerana berfikir bahawa SUAMI mesti buat seperti ISTERI dalamRUMAHTANGGA.

TABIAT-ISTERI suka meleteri suami dan TABIAT-SUAMI yang suka meletakkansemua tanggungjawab rumahtangga ke atas bahu isteri semata-mata; mestilahdihentikan, demi mendidik MENTAL ZURIAT kita ke suatu BUDAYA IBADAT.

I LUV THIS SONG.. :) sesungguhnya

my birthday

my birthday
aku dan ain :)